Sambutan Ketua Yayasan

H. Mochamad Barkah

Puji syukur ke hadirat Allah Subhanallahu wa Ta'ala atas rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dalam menjalankan kegiatan sehari-hari sebagai bagian dari ibadah kepada-Nya. Shalawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa kita ummatnya dari masa yang gelap ke masa yang terang-benderang.

Yayasan Al-Hidayah BCV saat ini tengah memulai langkah besar pembangunan dan renovasi Masjid AlHidayah Bukit Cimanggu City, Kota Bogor. Masjid ini telah menjadi pusat kegiatan umat di wilayah ini dan sekitarnya, dan kapasitasnya sudah tak lagi mampu menampung jumlah jamaah yang hadir, baik untuk shalat maupun kegiatan dakwah lainnya seperti majelis taklim, kajian keislaman, serta kegiatan sosial-kemasyarakatan lainnya

Tahap pertama pengembangan masjid dilakukan dengan pembangunan menara masjid, yang peletakan batu pertama pengerjaannya telah dilakukan pada tanggal 13 November 2020 bertepatan dengan 27 Rabi'ul Akhir 1442 Hijriyah. Di akhir 2021, pembangunan menara masjid Alhamdulillah telah rampung dan diserahterimakan dengan biaya total Rp 2.501.761.688.00 Pembangunan ruang masjid sementara juga telah dilaksanakan demi menjamin kegiatan ibadah shalat dan kajian tetap dapat berjalan sebagaimana biasa.

Panitia memperkirakan biaya pembangunan masjid ini adalah Rp 21,466 milyar yang akan memakan waktu kurang lebih 270 hari (kurang lebih 9 bulan).

Kami berharap bahwa biaya renovasi masjid ini dapat dikumpulkan secara swadaya oleh segenap kaum muslimin di sekitar Bukit Cimanggu City. Selain itu, uluran bantuan dari para donatur potensial seperti Bapak/Ibu sekalian, baik secara individu maupun institusi, akan mampu mempercepat penyelesaian pembangunan tersebut.

Semoga donasi Bapak dan Ibu sekalian akan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal jariyah yang pahalanya tak putus mengalir buat Bapak dan Ibu. Dan semoga Allah SWT meridhoi rencana dan langkah renovasi masjid kita bersama ini. Amin Ya Rabbal 'Alamin.

Biillahi taufiq wal hidayah, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bogor, 5 Maret 2022/1 Sya'ban 1443 H
Pengurus Yayasan Al-Hidayah BCV
Periode 2020-2025

Visi & Misi

Sekilas Yayasan Al Hidayah

Yayasan Al-Hidayah diresmikan tanggal 16 April 1996 dengan akte nomor 19 yang dibuat di hadapan notaris Ny. Mulyani Syafei, SH. Yayasan ini dibentuk atas inisiatif salah satu tokoh masyarakat Kota Bogor, Mayen (Purn.) H.M. Ishak Djuarsa (alm.) bersama beberapa warga Bukit Cimanggu City, yang saat itu masih bernama Bukit Cimanggu Villa. Tujuan pendirian yayasan tak lain untuk mengefektifkan pengelolaan kegiatan umat Islam yang berpusat di Masjid Al-Hidayah.

Visi Yayasan.

Adalah “Mewujudkan Yayasan yang Berperan sebagai Pusat Pengembangan Masyarakat Islam di Bukit Cimanggu City, Kota Bogor, dan Indonesia.”

Misi Yayasan.

Adapun Misi Yayasan Al-Hidayah adalah:

Pengkayaan pemahaman landasan Iman dan Taqwa (Imtaq)

Pengkayaan penguasaan landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)

Penyelarasan implementasi Imtaq dan Iptek dalam kehidupan

Pengkayaan budaya berbasis kecerdasan spiritual, emosional, intelegensi.

PROFILE MASJID AL HIDAYAH

Masjid Al Hidayah berlokasi di dalam kompleks perumahan Bukit Cimanggu City (dulu bernama Bukit Cimanggu Villa), kurang lebih tujuh kilometer arah utara dari pusat Kota Bogor. Lokasi persisnya di kawasan Blok Q1.

Masjid kebanggaan warga Bukit Cimanggu City ini diresmikan pada tanggal 23 Agustus 1997 bertepatan dengan tanggal 19 Rabi'ul Akhir 1418 H oleh Walikota Daerah Tingkat II, Drs. H. Eddy Gunardi. Masjid didirikan di atas lahan seluas 2.065 meter persegi dengan luas bangunan 500 meter persegi. Al-Hidayah bernuansa tradisional Indonesia karena memiliki atap tumpang bersusun tiga tanpa menara. Ruang ibadahnya memiliki luas lebih 250 m2 ditambah teras di depan dan kiri-kanan masing-masing sekitar 250 m2 . Saat ini, Masjid Al-Hidayah dapat menampung sekitar 1.000 jamaah.

Yayasan Al-Hidayah BCV merupakan badan yang mengelola Masjid Al-Hidayah melalui Badan Pengelola Mesjid (BPM) Al-Hidayah. Para pendiri Yayasan Al-Hidayah BCV sejak awal telah merancang Masjid Al-Hidayah agar menjadi center of excellence kegiatan keummatan, bukan saja di wilayah komplek Bukit Cimanggu City melainkan juga di seputar Kecamatan Tanah Sareal, bahkan di wilayah Kota Bogor

Kegiatan

Saat ini kegiatan BPM Al-Hidayah amat aktif, meliputi antara lain:
  1. Penyelenggaraan Ibadah shalat fardhu harian
  2. Penyelenggaran ibadah shalat Sunnah di hari/bulan tertentu (Qiyamul Lail Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha
  3. Shalat Gerhana, dan lain-lain;
  4. Penerimaan dan penyaluran Zakat, Infaq, dan Sedekah serta qurban
  5. Perayaan hari-hari besar umat Islam
  6. Kajian keislaman rutin bagi kaum bapak, ibu, khadimat, dan remaja
  7. Kursus dan pelatihan, termasuk tahsin Al Quran, manajemen jenazah, dll.
  8. Donor darah sukarela secara regular buat jamaah dan warga sekitar


Dalam kegiatannya
Masjid Al-Hidayah didukung penuh oleh ulama, asaatidz, dan cendekiawan dari Jabotabek, antara lain KH. Dr. Badruddin Syubki (Pengasuh Ponpes Al Badar), Syeikh Husein Jaber, KH Adib Mukhtar, KH. Hafidz Abdurrahman, Ustadz Hepi Andi Bastoni, Ustadz H.M. Masykur, dan Ustadz Dr. Irfan Syauki Beik.

Renovasi Mesjid Al Hidayah

Dari tahun ke tahun, minat dan antusiasme kaum muslimin di lingkungan Bukit Cimanggu City pada khususnya dan Kota Bogor pada umumnya meningkat pesat. Kehadiran jamaah setiap pelaksanaan shalat fardhu hampir senantiasa dalam kapasitas penuh.

Konsep desain renovasi Masjid Al-Hidayah BCC dibagi menjadi tiga fungsi bangunan yakni Area Pengurus Masjid (DKM), serta Area Masjid dan Area Belajar. Gambaran umum kedua area tersebut adalah sebagai berikut:

Merespon hal tersebut, Pengurus Yayasan Al-Hidayah memutuskan untuk menjalankan rencana pembangunan dan renovasi Masjid Al-Hidayah baru yang lebih besar dan representatif. Rencananya, aktivitas besar akan dipusatkan di lantai satu dan dua, baik sebagai ruang shalat utama, program tahfizh Quran, tahsin, pengajian ibu-ibu dan khadimat, serta kegiatan keagamaan lainnya.

Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, Yayasan Al-Hidayah BCV telah membentuk panitia renovasi masjid yang langsung dipimpin oleh Ketua Yayasan, Marsekal Muda (Purn.) H. Mochamad Barkah. Adapun estimasi biaya untuk renovasi Masjid Al-Hidayah dapat dilihat pada dokumen bagian F dalam dokumen ini. Pembiayaan tersebut rencananya diperoleh dari dua sumber, yakni hasil swadaya jamaah sendiri melalui infaq dan sedekah; serta donasi dan kontribusi dari publik baik dalam bentuk uang, barang, program CSR (corporate social responsibility) dan bantuan lainnya yang relevan dan tidak mengikat. sumber, yakni hasil swadaya jamaah sendiri melalui infaq dan sedekah; serta donasi dan kontribusi dari publik baik dalam bentuk uang, barang, program CSR (corporate social responsibility) dan bantuan lainnya yang relevan dan tidak mengikat.

iphone 2

Area Pengurus Masjid (DKM):

yaitu area yang digunakan untuk kegiatan pengurusmasjid. Area ibadah ini berada di lantai 1 seluas 168 meter persegi dan lantai 2 seluas 191 meter persegi. Area DKM bisa dicapai melalui tangga sisi selatan.

Area Masjid

yaitu area yang digunakan untuk kegiatan ibadah sholat dan beberapa fasilitas penunjangnya seperti tempat wudhu, toilet, ruang takmir, dan lain- lain. Area ibadah ini berada di lantai 1 seluas 888 meter persegi dan lantai 2 seluas 823 meter persegi. Area ibadah dapat dijangkau melalui tangga di sisi kanan dan kiri sebanyak masing- masing dua buah tangga.

Area Sekolah

yaitu area yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Area ini juga berada di lantai 1 dengan luas 412 meter persegi dan lantai 2 seluas 575 meter persegi..

Pencapaian

Dengan selesainya renovasi, Masjid Al-Hidayah nantinya akan mampu menampung sekitar 2.000 jamaah. Masjid Al-Hidayah juga disiapkan agar ramah terhadap jamaah berkebutuhan khusus (difabel)
iphone 2

Peletakan Batu Pertama

Slider 2
Slider 1
Slider 2

Sebagai kegiatan tahap awal, peletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Al-Hidayah telah dilakukan pada tanggal 13 November 2020 lalu, bertepatan dengan 27 Rabi’ul Akhir 1442 Hijriyah. Dalam kesempatan itu, Camat Tanah Sareal, Sahib Khan, S.STP., MPA, berkenan hadir dan secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan menara, disaksikan oleh Pengurus Yayasan Al-Hidayah, para ulama dan asaatidz, dan jamaah masjid. Pembangunan masjid dan menara Al-Hidayah BCC ini telah memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan Nomor 645.8-0004-IMB TAHUN 2021 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bogor

WAKTU PELAKSANAAN RENOVASI

Pelaksanaan renovasi bangunan Masjid Al-Hidayah Bukit Cimanggu City ini dijadwalkan berlangsung selama 270 hari (9 bulan).

Menara Mesjid

Menara masjid dibangun dengan tinggi 34,2 meter dengan luas seluruhnya 226 meter persegi yang terdiri atas :

LANTAI 1 (Level 0,00)

Bak pembasuh kaki 2 unit, Tuang wudhu kapasitas 14 orang, Washtafel (tempat cuci tangan) 2 unit, Urinoir 2 unit, Kloset: kloset duduk 3 unit; kloset kongkok 2 unit; kloset difabel 1 unit, Kamar mandi shower 1 unit, Ruang gudang, Ruang sub-panel listrik, Ruang dapur lengkap

LANTAI 2 (Level 3,60)
LANTAI 3 (Level 7,20)
LANTAI 4

RINCIAN BIAYA

Renovasi bangunan Masjid Al-Hidayah Bukit Cimanggu City memerlukan biaya total Rp 21.446.000.000 (dua puluh satu milyar, empat ratus empat puluh enam juta rupiah). Adapun menara dan masjid sementara telah selesai dibangun dengan dana swadaya jamaah dan donatur yang biayanya mencapai Rp 2.501.761.688 (dua milyar lima ratus satu juta tujuh ratus enam puluh satu ribu enam ratus delapan puluh delapan).

Rangkuman biaya renovasi yang mencakup pembangunan masjid dalam setiap tahapannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Adapun rincian biaya pembangunan masjid dua lantai dapat dilihat pada Lampiran 1 tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) Renovasi Masjid Al-Hidayah Bukit Cimanggu City, Kota Bogor

Galeri Alhidayah BCC

Galeri Foto

Download Proposal

Proposal 1

Proposal Renovasi Mesjid Alhidayah BCC

Proposal 2

Gambaran Umum Pembangunan Mesjid Alhidayah BCC